“Mengapa pengusaha di Bisnis Konvensional sulit membangun
income tak terbatas ?”
Pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa untuk meraih income tak terbatas, seorang pebisnis mau tidak mau harus menerapkan LEVERAGE atau dalam bahasa Indonesia kita istilahkan saja DAYA UNGKIT. Logikanya sangat sederhana, sumber daya kita sebagai individu sangat terbatas, baik sumber daya waktu, tenaga, pikiran maupun uang.
income tak terbatas ?”
Pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa untuk meraih income tak terbatas, seorang pebisnis mau tidak mau harus menerapkan LEVERAGE atau dalam bahasa Indonesia kita istilahkan saja DAYA UNGKIT. Logikanya sangat sederhana, sumber daya kita sebagai individu sangat terbatas, baik sumber daya waktu, tenaga, pikiran maupun uang.
Karena terbatasnya sumber daya kita maka bisnis yang dikelola secara sendirian pasti akan terbatas juga incomenya. Seorang tukang bakso walaupun bekerja mati-matian 24 jam perhari, maka incomenya akan ‘segitu-segitu’ saja. Nah jika si tukang bakso ingin memperoleh income tak terbatas, mau tidak mau dia harus berpikir untuk menerapkan leverage (daya ungkit), misal membuka cabang baru, mempekerjakan karyawan, kerjasama modal dengan orang lain, dan sebagainya, yang pada intinya mulai menggunakan sumber daya orang lain untuk menjalankan bisnisnya.
Jika konsep ini tidak segera disadari oleh seorang pebisnis jangan heran jika kita sering mendengar keluhan seorang pebisnis, bahwa bisnisnya jalan di tempat, tidak berkembang walau sudah banting tulang bertahun-tahun. Hal ini pasti terjadi pada setiap pebisnis, termasuk sayapun mengalaminya di bisnis Affiliate Marketing. Sampai akhirnya saya harus mengangkat beberapa karyawan untuk menjalankan bisnis affiliate marketing saya.
Bagi pebisnis konvensional persoalan tidak berhenti disitu. Ketika si tukang bakso ingin membuka cabang dan harus mengajarkan ilmunya kepada karyawan/teman kerjasamanya, atau ketika saya mulai melatih karyawan untuk menjalankan bisnis affiliate marketing saya, kita akan sangat kesulitan menjaga ‘rahasia/resep sukses’ bisnis kita tersebut kepada karyawan kita. Karyawan si Tukang Bakso, atau karyawan saya sangat mungkin mencuri seluruh ilmu yang kita punya untuk kemudian menjalankan bisnis konvensionalnya sendiri.
INILAH ALASAN UTAMA MENGAPA PEBISNIS KONVENSIONAL SULIT MERAIH INCOME TAK TERBATAS!, YAITU KARENA SEBAGAI PEBISNIS TIDAK MUDAH ME-LEVERAGE BISNIS KONVENSIONALNYA KEPADA ORANG LAIN.
Dengan kata lain bukannya me-leverage bisnisnya, yang terjadi adalah justru menciptakan KOMPETITOR untuk dirinya sendiri.
Dengan kata lain bukannya me-leverage bisnisnya, yang terjadi adalah justru menciptakan KOMPETITOR untuk dirinya sendiri.
Dan biasanya, karyawan terbaiklah yang memiliki inisiatif untuk menjalankan bisnis sendiri. Karyawan yang sedang-sedang saja kualitasnya, cenderung untuk berpuas diri dan ambil aman saja!
Sangat ironis bukan.
Mohon jangan dipahami bahwa pebisnis konvensional “ TIDAK MUNGKIN” meleverage bisnisnya, saya tidak mengatakan demikian. Yang saya katakana adalah TIDAK MUDAH bagi pebisnis konvensional untuk me-leverage bisnisnya. Jika saat ini anda punya bisnis konvensional yang sudah ter-leverage dengan baik, anda patut bersyukur, artinya jalan menuju potensi income tak terbatas sudah terbuka untuk anda. Nah, kendala-kendala ini TIDAK MUNGKIN ditemukan di bisnis NETWORK MARKETING/PEMASARAN JARINGAN/MLM.
Untuk sukses di MLM, justru seorang sponsor harus segera meleverage/menduplikasikan tekniknya kepada downlinenya. Dan jika downlinenya sukses PASTI iapun sebagai sponsor akan sukses. Oleh karena itulah, bisa kita simpulkan bahwa sistem bisnis MLM memungkinkan kita meraih INCOME TAK TERBATAS. Karena sistem ini memungkinkan konsep LEVERAGE diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar